2019 woyyy :D

Ngapain sihhh aku dulu nulis aneh aneh di sini wkwkwk. Itu aku kah?

Bukan kayaknya.

Au ah..

Kalau sudah lari ke sini ini pasti sih ada yang aneh aneh mesti. 😅
Yasudahlah yaaa.
Ya sudah aja sih..
Mau tidur, tapi susah tidur.
Kelelahan..
*maaf luapkan emosi di sini..
Biar ada jejak aja..

Udah ah, siapa tau bisa tidur.
Byeee

.....

Tidak.
Saya tidak membenci.
Anda, Dia.

Hanya jika Kita menjaga jarak, akan lebih mudah untuk mengintrospkesi diri masing-masing.
Dan, menemukan kebahagian Kita masing-masing.

Maaf, Saya tidak pernah menyia-nyiakan Anda.
Maaf, Saya juga tidak pernah berpaling dari Anda.
Maaf, jika Anda mengira Saya punya perasaan yang sama terhadap Anda untuk Dia/orang lain.
Maaf, jika Anda menduga ada perasaan lain terhadap Dia saat Saya bersama Anda.
(Saya tidak salah karena perasaan itu ada sebelum Kita)
Maaf, Anda terlalu mengkhawatirkan Saya.
Saya bukan anak kecil.
Saya tidak suka dicurigai.
Apa gunanya ilmu komunikasi yang kita pelajari?

Harapannya memang indah.
Tapi, Saya tidak menemukannya di Anda.
Sulit.
Tapi, sangat menyenangkan untuk membuat semuanya lupa.
Maaf, percaya Saya kepada Anda, sudah lenyap.

Selamat pagi!
-mfr-
Bye.

TIBA-TIBA INGIN NULIS DI SINI :)

Selamat pagi.

Pernah tidak sih kamu berharap tahu, kalau akupun mengagumimu?

Pernah tidak sih kamu ingin tahu, betapa diriku pertama kali mengenalmu, walau hanya di dunia maya, kamu itu sangat mengagumkan bagiku?

Pernah tidak sih kamu menyangka, betapa inginnya aku menjadi orang spesial buatmu?

Pernah tidak sih kamu mengetahui, kalau cintamu itu tidak bertepuk sebelah tangan kepadaku?

Ah, seandainya saja kau tahu itu.

Ah, seandainya saja aku jujur kepadamu.

Ah, seandainya saja aku tidak berbohong kepada diriku sendiri.

Tapi, bagaimana mungkin jika, ada dua prinsip di dalam suatu kehidupan? Siapa yang bisa menjamin kalau kehidupan akan berlangsung happily ever after?

Tidak tahu? Sama, aku juga tidak mengetahuinya.

Mungkin cukup lah saja ini untuk dilupakan.

Anggap saja, aku sudah lupa.

Semangat pagi, ya!

-jr- yang sudah berusaha untuk dilupakan.

Bye.

Dec 27th 2011, 01.50 a.m.: Menunggu bersama hujan, dan rindu yang kebasahan...

Hujan turun lagi..
Tapi tetap tak menjawab rindu..
Hujan yang seharusnya membawamu kembali..
Hujan yang menghantarkan kerinduan..
Hujan yang meluruhkan rindu, melebur dalam kehadiranmu yang dibawa hujan..
Tapi tidak,
Rindu itu kebasahan,
Rindu itu tidak kembali bersamamu..
Mungkin belum kembali,
Jika mungkin aku akan menunggunya,
Dan itu pasti mungkin..
Tapi,entahlah, takdir Tuhan yang lebih benar...
Malam yang merindukan terbit matahari di setiap pagi, dan matahari yang tak pernah ingkar janji untuk terbit besok pagi...


Selamat malam hujan..

Semacam electronic diary…3 october 2011 at 12.04 a.m.

Bukan makud hati menjauhi

Bukan berarti tidak saling mengenal

Bukan tidak ingin berbagi kisah kehidupan

Bukan untuk menghindari hadirmu

Tapi perlu kusampaikan alasan

Agar hati dan perasaan rapih terjaga hingga saatnya

Karena sungai pasti bermuara pada lautan

Karena kapal akan bersandar pada dermaganya

Karena matahari tak pernah ingkar janji untuk terbit esok hari

Karena manusia yang bijaksana itu

Bukan manusia yang mampu untuk melupakan masalalu

Karena masalalu itulah sejarah

Masalalu hidupmu itulah sejarah hidupmu

Kaulah pelaku sejarah dalam hidupmu

Bukan berarti untuk dilupakan seenaknya hati

Tapi, ambillah banyak mutiara hikmahnya

Bekalmu untuk merangakai masa depan

Jangan pernah lupakan masalalu

Sejarah hidup

Syair lagunya keren :D

Never Knew I Nedded by NeYo



For the way you changed my plans
For being the perfect distraction
For the way you took the idea that I have
Of everything that I wanted to have
And made me see there was something missing, oh yeah


For the ending of my first begin
And for the rare and unexpected friend
For the way you're something that I'd never choose
But at the same time, something I don't wanna lose
And never wanna be without ever again


You're the best thing I never knew I needed
So when you were here I had no idea
You the best thing I never knew I needed
So now it's so clear, I need you here always


My accidental happily
(Ever after)
The way you smile and how you comfort me
(With your laughter)
I must admit you were not a part of my book
But now if you open it up and take a look
You're the beginning and the end of every chapter


Who knew that I could be
So unexpectedly
Undeniably happier
Sitting with you right here, right here next to me
Prince, you're the best


Now it's so clear, I need you here always




*yeah! Very Good Song :)

24 Agustus 2011 at 10.25 a.m.

Hmm..aku pikir mencintai seseorang itu bukan hal yang mudah, semudah kita membalikkan telapak tangan atau semudah kita mengedipkan kelopak mata kita :D. Dan memang benar, rasa cinta itu dirasakan bukan dipikirkan. Perasaan cinta itu sakral, suci. Bukan sembarangan rasa cinta yang muncul. Ada prosesnya. Mungkin kamu, kalian, tidak tau apa perasaan apa yang ada saat itu di dalam hati seseorang, tapi perasaan dalam hati itu sulit untuk dibohongi. Dan perasaan itu muncul melalui proses, mana ada cinta yang instan, bagiku seperti itu. Dan pengalamanku, saat aku mulai belajar untuk menerima seseorang apa adanya, di saat itu pula dia mulai menghapus jejak langkah di dalam hati ini (woooww,surprised). Padahal katanya cinta itu penuh pengorbanan, secepat itu kah dia menyerah sebelum perang benar2 dimulai? Entahlah.. pengalaman memang guru yang paling berharga…

Dan yang pasti itu satu hal, Cinta kepada Allah Azza wa Jalla lah yang paling abadi. cinta sepanjang masa untuk Sang Khalik, untuk Rasulullah Salam Alayka, untuk ayah ibu tercinta.. long lasting love forever :)